NTB Dirikan Pos Pengamanan Wisata di Kuta-Selong Blanak
MATARAM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Nusa Tenggara Barat tahun ini akan membangun sejumlah pos pengamanan wisata di Pantai Kuta-Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah sebagai
antisipasi tindak kriminal yang kerap terjadi di kawasan itu.
"Ini akan kita bangun di sejumlah titik di kawasan wisata Pantai Kuta dan Selong Blanak," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Moh Faozal di Mataram, Jumat (24/7/2015).
Menurut dia, pos pengamanan tersebut terbuat dari kontainer yang akan dibuat seindah mungkin. Nantinya, pada pos pengamanan tersebut ditempatkan aparat kepolisian dan personel TNI, dibantu sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam anggota pengamanan pantai.
"Jadi selain pos pengamanan, kita juga akan memberikan kendaraan operasional berupa sepeda motor untuk melakukan pemantauan di titik destinasi wisata di daerah ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, pendirian pos pengamanan wisata dan penempatan personel keamanan khususnya dari TNI, adalah agar bisa memberikan jaminan keamanan kepada wisatawan yang berkunjungan ke destinasi wisata tersebut.
Diakui Faozal, di sejumlah titik destinasi wisata khususnya di Kabupaten Lombok Tengah aksi kriminalitas masih sering terjadi. Untuk itu, dengan adanya pos pengamanan tersebut diharapkan tindakan kriminalitas bisa diatasi.
"Ini akan kita bangun di sejumlah titik di kawasan wisata Pantai Kuta dan Selong Blanak," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Moh Faozal di Mataram, Jumat (24/7/2015).
Menurut dia, pos pengamanan tersebut terbuat dari kontainer yang akan dibuat seindah mungkin. Nantinya, pada pos pengamanan tersebut ditempatkan aparat kepolisian dan personel TNI, dibantu sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam anggota pengamanan pantai.
"Jadi selain pos pengamanan, kita juga akan memberikan kendaraan operasional berupa sepeda motor untuk melakukan pemantauan di titik destinasi wisata di daerah ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, pendirian pos pengamanan wisata dan penempatan personel keamanan khususnya dari TNI, adalah agar bisa memberikan jaminan keamanan kepada wisatawan yang berkunjungan ke destinasi wisata tersebut.
Diakui Faozal, di sejumlah titik destinasi wisata khususnya di Kabupaten Lombok Tengah aksi kriminalitas masih sering terjadi. Untuk itu, dengan adanya pos pengamanan tersebut diharapkan tindakan kriminalitas bisa diatasi.
Pantai Selong Belanak © mainmakan.com |
Pantai Selong Belanak © private-sanctuary.com |
Pantai Selong Belanak © anyalucky7.blogspot.com |
Pantai Selong Belanak © wd575.deviantart.com |
Pantai Selong Belanak ©peristiwa.kampung-media.com |
Pantai Selong Belanak © xplorea.com |
Pantai Selong Belanak © muhdhito.me |
Pantai Selong Belanak © twgathering.com |
Pantai Selong Belanak © flickr.com |
Selain di Kabupaten Lombok Tengah, Disbudpar NTB juga membangun beberapa
pos pengamanan di destinasi wisata, seperti pos pantau pengamanan di
Pantai Senggigi, Pantai Sekotong, lokasi pemandian dan wisata alam
Suranadi, Kabupaten Lombok Barat.
Selanjutnya, Tanjung Karang Kota Mataram, air terjun Sindang Gile, tiga Gili (Trawangan, Air, Meno), Senaru, Bangsal Kabupaten Lombok Utara.
Di Kabupaten Lombok Timur di kawasan wisata Pantai Pink, dan Otak Kokok. Selanjutnya di Kabupaten Sumbawa, Dompu, dan Kabupaten Bima serta Kota Bima. "Pendirian pos ini penting demi terciptanya keamanan, ketertiban serta kelancaran di daerah wisata," katanya.
Selanjutnya, Tanjung Karang Kota Mataram, air terjun Sindang Gile, tiga Gili (Trawangan, Air, Meno), Senaru, Bangsal Kabupaten Lombok Utara.
Di Kabupaten Lombok Timur di kawasan wisata Pantai Pink, dan Otak Kokok. Selanjutnya di Kabupaten Sumbawa, Dompu, dan Kabupaten Bima serta Kota Bima. "Pendirian pos ini penting demi terciptanya keamanan, ketertiban serta kelancaran di daerah wisata," katanya.
Sumber : Kompas