Turisme Lombok, Kekuatan Netizen dan BPPD NTB
"Dinobatkannya Lombok sebagai World's Best Halal Tourism Destination membuktikan keterbatasan tak jadi penghalang untuk meraih pengakuan dunia"
WISATADILOMBOK.com - Akhir Oktober 2015 lalu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat kado manis. Destinasi wisata Lombok meraih apresiasi dari World Halal Travel Awards (WHTA) 2015. Tak tanggung-tanggung, penghargaan diberikan untuk dua kategori sekaligus, antara lain, World's Best Halal Tourism Destination dan World's Best Halal Honeymoon Destination.
Uniknya, pengakuan dunia itu mereka peroleh dari jalur tidak terduga. Hal ini diakui oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Taufan Rahmadi. Untuk menerjemahkan strategi komunikasi "low cost high impact", badan yang dibentuk oleh Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi sebagai mitra pemerintah mempromosikan wisata NTB sejak 2014 itu fokus melaksanakan 3 hal, antara lain memaksimalkan promosi melalui media sosial (e-tourism), memanfaatkan jejaring sosial untuk membuka peluang kerjasama, dan menggerakkan para relawan (People Power in Tourism).
Berdasarkan Potensi daerah, Pemprov NTB sepakat mencanangkan daerahnya sebagai destinasi wisata halal di Indonesia. Ya, sekitar 90 persen masyarakat NTB adalah muslim. Wilayah yang bertetangga dengan Bali ini juga identik dengan Pulau 1.000 Masjid.
Sesi Foto Bersama seusai penerimaan Penghargaan untuk Lombok di Abu Dhabi. (Dokumen Pribadi Taufan Rahmadi) |
Namun, pria yang dihubungi oleh Majalah PR Indonesia melalui telepon pada Senin (18/01/2016) itu menegaskan, halal tourism bukanlah soal agama. "It's about extended service -- peluang bisnis -- dari sebuah pariwisata," katanya.
"Kami memberikan service kepada wisatawan yang membutuhkan standard halal dari hotel halal, makanan halal sampai petunjuk masjid terdekat di sekitar lokasi wisata," imbuh pria yang terpilih sebagai ketua BPPD NTB periode 2014 - 2017 itu.
DIKONTAK ABU DHABI
Moment Penerimaan Nominasi World's Best Halal Tourism Destinations di Abu Dhabi. Dok Pribadi Taufan Rahmadi |
Arah kebijakan sudah ditentukan, serangan kampanye NTB sebgai destinasi wisata halal pun diluncurkan. Sadar tak punya banyak modal untuk berpromosi, BPPD NTB memanfaatkan kekuatan digital marketing.
Rupanya, gema itu terdengar hingga ke seluruh dunia. Termasuk oleh ABu Dhabi Tourism Authority, penyelenggara The World Halal Travel SUmmit & Exhibition. Mereka menghubungi BPPD NTB dan meminta gambaran tentang program wisata Lombok yang berkaitan dengan halal lifestyle dan compliance.
"Ternyata wisata halal Lombok sedang menjadi buah bibir oleh para pelaku halal travel industry di dunia," ujarnya sembari tak bisa menutupi rasa bangga.
Lombok di Sampul Majalah World Halal Travel (c) Halal Travel |
Wisata Lombok pun terpilih sebagai cover majalah travel mereka. Versi digital dari majalah tersebut kemudian disebar ke lebih 130 ribu pelaku industri halal di dunia.
Namun, ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan agar NTB meraih predikat World's Best Halal Tourism Destination. Tak hilang akal, BPPD NTB segera mengontak Kementrian Pariwisata. Komunikasi intensif dengan sang mentri, Arief Yahya, berbuah kesepakatan dibentuknya tim pemenangan Indonesia WHTA 2015. Puncaknya, Presiden Joko Widodo berkicau di akun resmi Twitter miliknya. Ia mengajak masyarakat melakukan vote untuk Lombok. Dalam satu tarikan napas, Indonesia merangsek ke posisi tiga besar bersaing denga Abu Dhabi dan Turki.
Sebelumnya, video destinasi wisata Lombok - Sumbawa sudah lebih dulu wara - wiri di layar LCD TV maskapai Garuda Indonesia untuk penerbangan domestik dan mancanegara.
Mengandalkan kekuatan jejaring dan dukungan dari berbagai pihak, lagi - lagi BPPD NTB berpromosi tanpa modal. "Bentuknya saling mendukung," kata Taufan seraya menambahkan video NTB merupakan satu-satunya video destinasi pariwisata yang memenuhi standar dan teknologi terbaru Garuda.
Agar gaungnya makin mengangkasa, sejak 2014, BPPD NTB bekerjasama dengan dinas dan kementrian terkait mengadakan agenda tahunan, World Travel Writers Gathering. Pada acara tersebut mereka mengundang para blogger untuk menulis tentang Lombok dan Sumbawa.
SEJUTA FANSPAGE
Tahun ini, BPPD NTB memanfaatkan people power in tourism mewujudkan sejuta fans untuk Facebook Fanspage Wonderful Lombok Sumbawa.
"Para volunteer yang mencintai Lombok - SUmbawa akan menjadi butterfly effect. Mereka secara sadar dan penuh keikhlasan mempromosikan NTB," ujar Taufan seraya menambahkan saat ini pihaknya tengah menyiapkan aplikasi Lombok - Sumbawa Halal Travel Guide.
Menurut pria kelahiran 15 September 1974 itu, gerakan tersebut bukan gerakan ke-NTB-an, tapi seluruh provinsi bersinergi memajukan pariwisata Indonesia.
"Kami ingin terus diayomi dan didukung sehingga promosi tidak sekedar komersial. Lebih dari itu, bergerak karena kekuatan bersama," pungkasnya.
Sumber : Majalah PR Indonesia Offline edition, Edisi 11 Th 1 Februari 2016, Halaman 46-47.