Desert Point Bangko Bangko, Surganya Para Peselancar
WISATA LOMBOK - Bagi para pecinta Surfing / selancar, salah satu spot point yang paling terkenal di Indonesia adalah Desert Point alias Bangko-bangko yang terletak di Kecamatan Sekotong Lombok Barat, tepatnya di barat daya Pesisir Lombok. Jika anda berwisata ke Bali, ada baiknya mencoba berkunjung ke tempat wisata ternama ini. Dengan menggunakan kapal laut Ferry menuju pelabuhan Lembar, lalu dari Lembar anda tinggal menyewa jasa travel atau mobil sewaan yang bisa di jumpai di sekitaran Lembar. Lama perjalanan menuju Desert Point kurang lebih 2 Jam dari Lembar. Selain itu anda bisa langsung menyewa kapal langsung dari Bali, jika dari Kuta Bali anda hanya menghabiskan waktu 3jam menuju Bangko-bangko.
Infrastruktur Jalan dari Labuan Poh (Sekotong Barat) hingga ke Bangko-bangko memang kurang bagus, jalanan yang sedikit berbatu dan berkelok kelok serta menanjak rasanya akan menghabiskan banyak waktu dan modal. Namun jangan salah, saat musim surfing datang, banyak peselancar kelas dunia yang rela menginap berlama lama di pondok pondok sederhana di pinggir pantai demi menjumpai ombak ganas yang dikatakan berkelas Totally Epic tersebut.
Desa Bangko Bangko Sekotong (c) fantastic-lombok.com |
Saat ini Desert Point dinobatkan menjadi salah satu tujuan wisata selancar terfavorit di dunia dan menempati urutan ke 6 dalam susunan “10 Pantai tujuan Surfing dengan Ombak terganas” versi International surfing Association. Maka tidak mengherankan jika belakangan kemudian muncul kompetisi kompetisi adu nyali di tempat ini.
Desert Point Bangko-bangko memiliki jenis ombak khas yaitu Ombak Kiri, dimana ketika berselancar, ada saat yang dinamakan “lefthand” yakni ketika terdorong ombak hanya bisa meluncur ke sisi kiri. Desert Point juga sering disebut sebagai pantai dengan ombak terbaik di Bumi ini. Anda bisa menemukan ombak berbentuk dinding cekung selama 10 detik atau bahkan mencapai 20 detik lamanya dengan dinding terpanjang yang mencapai 300 meter, sebuah moment penting yang paling ditunggu oleh para peselancar.
Waktu terbaik jika anda ingin mengunjungi Desert Point adalah pada kisaran bulan Mei hingga Oktober, dimana bulan bulan tersebut adalah saat ombak pasang naik atau turun. Kadang kadang, bisa sampai berminggu-minggu lamanya tanpa ombak, namun begitu ketika ombak datang semua penantian akan terbayar sudah.
Desert Point Bangko-bangko memiliki jenis ombak khas yaitu Ombak Kiri, dimana ketika berselancar, ada saat yang dinamakan “lefthand” yakni ketika terdorong ombak hanya bisa meluncur ke sisi kiri. Desert Point juga sering disebut sebagai pantai dengan ombak terbaik di Bumi ini. Anda bisa menemukan ombak berbentuk dinding cekung selama 10 detik atau bahkan mencapai 20 detik lamanya dengan dinding terpanjang yang mencapai 300 meter, sebuah moment penting yang paling ditunggu oleh para peselancar.
Waktu terbaik jika anda ingin mengunjungi Desert Point adalah pada kisaran bulan Mei hingga Oktober, dimana bulan bulan tersebut adalah saat ombak pasang naik atau turun. Kadang kadang, bisa sampai berminggu-minggu lamanya tanpa ombak, namun begitu ketika ombak datang semua penantian akan terbayar sudah.
Surfing di Bangko bangko (c) initempatwisata.com |
View Pantai Bangko Bangko (c) deddydsfotografie.blogspot.com |
Aktifitas Surfing (c) panoramio.com |
Selamat pagi Bangko-Bangko (c) nationalgeographic.co.id Forum |
Jika Anda berminat untuk surfing di Desert Point, pastikan kondisi kesehatan Anda cukup fit / cukup siap untuk perjalanan jauh dengan medan tempuh yang lumayan berat. Waspadai juga terhadap kemungkinan malaria. Dan yang terpenting, Anda harus sabar menunggu hingga ombak terbaik datang.
Siap berselancar ke Bangko-bangko ?? Lihat Referensi Penginapan dan Hotel Murah disini !!!
Selain menawarkan keindahan ombak untuk berselancar, kondisi pantainya yang bervariasi dari datar, bergelombang dan berbukit dengan bebatuan alam yang tampak kokoh dan pasir putihnya yang menghiasi pantai dibagian barat kawasan , Bangko-bangko juga menawarkan keindahan biota bawah laut kepada anda sehingga anda juga bisa melakukan kegiatan menyelam, snorkeling atau sekedar memanjakan badan dengan berendam di Pantai.
Pesona wisata lain yang tak kalah menarik adalah wisata trekking dan sejarah di kawasan “Taman Wisata Alam Bangko-bangko” seluas 2.169 Ha. Hutan Taman Wisata Alam Bangko Bangko termasuk dalam tipe ekosistem hutan pantai dan hutan musim dataran rendah serta hutan mangrove. Vegetasi pantai Bangko Bangko terdiri dari jenis antara lain Biduri (Calothropus gigantea), Pandan Laut (Pandanus sp). Jenis tumbuhan yang dapat dijumpai di bentang hutan musim dataran rendah diantaranya Bajur (Pterospermum javanicum), Kesambi (Schleicera oleosa), Waru (Hibiscus tiliaceus), sedangkan pada vegetasi mangrove dapat dijumpai jenis-jenis antara lain Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Ceriops tagal. Jangan lupa untuk menyempatkan diri melihat sisa-sisa peninggalan jaman penjajahan Jepang berupa puing-puing benteng pemantau pertahanan Jepang lengkap dengan meriam yang terletak dalam sebuah bukit.
Untuk mencapai kawasan wisata internasional ini anda bisa mulai dari Mataram – Sekotong – lalu ke Bangko Bangko dengan jarak kurang lebih 70 kilometer dengan lama waktu tempuh sekitar dua jam, menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Jika Anda menggunakan angkutan umum, bisa dimulai dari Terminal Mandalika Bertais tujuan Lembar, kemudian dari terminal Lembar naik angkutan umum jurusan Labuhan Poh.
Sepulang anda dari kawasan Pantai Bangko-bangko, anda bisa mampir perkampungan para nelayan, berbagai jenis ikan laut bisa dibeli disini dengan harga murah sebagai oleh oleh untuk orang orang tercinta yang menanti dirumah. Jika ingin menginap dan menghabiskan waktu senggang di daerah ini, beberapa hotel terdekat yang bisa menjadi pilihan anda bisa dilihat di link ini.