Makam Wali Nyatoq, Objek Wisata Religi di Lombok
Makam Wali Nyatoq via http://lombokxplorer.com |
Wisata untuk memuaskan duniawi memang perlu, tetapi
kamu jangan lupa untuk berwisata religi juga, ya. Nah, di Lombok ada beberapa
wisata religi yang bisa kamu datangi. Salah satunya adalah Makam Wali Nyatoq.
Wisata ini berada di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Untuk
sampai di tempat ini kamu harus menempuh jarak sekitar 49 km dari pusat Kota
Mataram.
Kamu pasti ingin tahu siapa Wali Nyatoq, bukan?
Menurut masyarakat setempat Wali Nyatowadalah seorang wali yang melegenda di
kawasan Lombok. Masyarakat yakin bahwa Wali Nyatoq benar-benar ada dan dapat
memperlihatkan tanda-tanda kewaliannya. Hal ini sesuai dengan namanya, Nyatoq
yang berarti nyata. Dari postur tubuhnya, konon Wali Nyatoq merupakan keturunan
Arab.
Sebenarnya Wali Nyatoq memiliki beberapa nama,
sampai 33 nama. Salah satu namanya adalah Sayyid Abdullah yang banyak dikenal
masyarakat luas. Karena diyakini benar bahwa makam itu merupakan makam penyiar
agama Islam, makam makam ini sangat dikeramatkan. Makam Wali Nyatoq sangat
dihormati dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat setempat. Banyak peziarah
yang datang untuk berdoa di makam ini. Doa yang sering dilantunkan di tempat
ini adalah doa keselamatan atau diberi kesembuhan dari penyakit.
Ada sebuah kepercayaan yang harus kamu ketahui
mengenai Makam Wali Nyatoq yaitu kepercayaan bahwa berdoa di Makam Wali Nyatoq
membuat permintaan cepat terkabul. Kepercayaan itu bukan hanya dipercaya oleh
masyarakat Lombok, tetapi juga dipercaya oleh peziarah yang datang dari luar
Lombok, misalnya datang dari Jawa.
Kepercayaan itu sudah sejak dulu ada dan menyebar bahkan sampai luar
Lombok,
Kamu bisa datang ke Makam Wali Nyatoq hari Rabu,
karena biasanya para peziarah datang pada hari ini. Para peziarah datang pada
hari Rabu bukan karena tidak ada sebab. Mereka datang hari Rabu sebab ada
cerita bahwa pada hari Rabu Wali Nyatoq akan mencurahkan berkah sepenuhnya
kepada pengunjung dan peziarah di makamnya tersebut.
Tidak hanya itu saja, peziarah juga percaya bahwa
masalah-masalah yang menimpa mereka akan selesai dan mendapatkan jalan keluar
saat berziarah ke makam Wali Nyatoq. Bagi peziarah yang melakukan kesalahan
tetap tak mau mengatakan maka orang ini akan dibawa ke makam tersebut untuk
bersumpah kemudian diperintahkan meminum air tanah yang berasal dari tanah
makam tersebut. Ini karena ada kepercayaan yang kental yaitu barang siapa yang
bersalah maka setelah meminum air tersebut akan mengalami hal-hal buruk.